Blog

Home / Blog

Pantau Prestasi Anak Di Sekolah Dengan LMS

FGM

Sebaiknya disarankan akan adanya pertemuan dengan pihak Panitia untuk mematangkan acara FGM pada 27 Oktober 2018 di Hotel Lorin Syariah Solo Bersama Prof. Baedhowi, Technical Meeting jam 12 siang.

Ditanyakan oleh Pak Supan apakah adanya sumbangan dana dari eduMU pada acara FGM

Tim FGM Pak Pahri berada di Yogyakarta
User:
  • SMP M 3 Bandar Lampung - wahdiana
  • SMA 25 Pamulang - Zasmita

  • Konten untuk user mohon disiapkan untuk presentasi eduMU pada saat FGM agar bisa segera disampaikan kepada user eduMU

    Berdasarkan catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sejak 2011 hingga 2017, pengaduan terkait kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH), selalu menduduki peringkat tertinggi, baik anak sebagai pelaku maupun sebagai korban. Angka pengaduan tersebut bahkan tak pernah di bawah 1000 kasus setiap tahunnya.

    Pada 2018, hingga bulan Mei, KPAI juga mencatat bahwa kasus ABH menduduki peringkat pengaduan tertinggi. Dari 1885 pengaduan yang masuk, 504 diantaranya (27% dari total kasus) merupakan kasus ABH, kemudian disusul oleh kasus keluarga dan pengasuhan alternatif (324 kasus), pornografi dan cyber crime (255 kasus), kesehatan dan napza (162 kasus), pendidikan (161 kasus), trafficking dan eksploitasi (144 kasus), sosial dan anak dalam situasi darurat (119 kasus), agama dan budaya (105 kasus), hak sipil dan partisipasi (79 kasus), kasus perlindungan anak lainnya (32 kasus).

    Psikolog Anak dan Remaja, Irma Gustiana A, M.Psi, Psi. menyampaikan bahwa ada berbagai macam faktor penyebab ABH. Salah satunya adalah kurangnya kasih sayang orangtua terhadap anak.

    “Yang pasti soal bagaimana orangtua mendidik dan mengasuh anak di rumah. Anak yang bertindak kriminal biasanya disebabkan oleh kurang kasih sayang, sehingga mencari pemuasan psikologis di luar,” ujar Irma kepada Tirto.


    Pantau Prestasi Anak Di Sekolah Dengan Learning Management System

    Orang tua saat ini semakin menyadari akan pentingnya peran mereka dalam perkembangan anak di sekolah. Beberapa cara juga telah dilakukan orang tua untuk mendukung Pendidikan anak, mulai dari mendampingi anak saat belajar serta melakukan manajemen waktu belajar. Tetapi peran tersebut tidaklah cukup, orang tua juga harus membangun komunikasi dengan pihak sekolah. Sekolah diharapkan dapat mewadahi orang tua dalam memberikan informasi akan perkembangan anak di sekolah.

    Melalui aplikasi eduMU terdapat fitur Learning Management System (LMS) yang dapat membantu sekolah mewujudkan hal tersebut. Orang tua akan mendapatkan akses informasi akan prestasi anak sehingga kegiatan belajar mengajar anak di sekolah dapat terus dipantau. JIka terdapat penurunan akan prestasi anak di sekolah yang terlihat dari nilai ulangan ataupun tugas, orang tua bisa langsung berkoordinasi dengan guru melalui fitur chatting (Smessenger).

    Jika aplikasi eduMU telah hadir di sekolah Muhammadiyah, sudah tidak ada alasan lagi orang tua tidak mengetahui tumbuh kembang mereka. Orang tua juga tidak perlu lagi untuk datang ke sekolah untuk mengetahui informasi tersebut. Semua sudah termudahkan melalui aplikasi eduMU!